do You happy ?

Ini jawaban ga jelas,

Untuk pertanyaan sederhana yang ditanyakan sama gw berhari-hari yang lalu. Oleh seseorang paling bijak yang gw kenal. Itu karena dia pernah menjalani banyak hal… yang mungkin gw akan menyerah untuk menjalaninya dan mencari mall berlantai tinggi terdekat kalau gw menghadapi hal yang sama seperti dia.
Dia bertanya banyak, yang kemudian bisa gw simpulkan dalam dua pertanyaan

Are you OK? are you happy with everything?

A grand question yang kayaknya butuh waktu dari awal hidup sampai nafas terakhir untuk menjawabnya?
Gw selalu berpikir, many-many-many years ago, saat gw masih innocent dan belum dirubah oleh dunia.
Gw bisa menciptakan banyak hal superb dari hal-hal tidak terduga.

Hal-hal terkecil sekecil sendok dan garpu yang berubah menjadi dua kapal angkasa death-star super kompleks yang bisa digunakan untuk melompati ruang dan waktu, yang ujung dari dua alat makan itu bisa menembakkan laser intensitas tinggi penghancur bintang.

Kalau tiap gw sakit demam, gw mendapatkan kekuatan super yang mampu membakar apapun yang gw sentuh, batuk yang bisa membunuh siapapun yang gw mau, penglihatan super tajam yang bisa melihat Virus terkecil, a grand dream.. kalau gw ingin menguasai dunia. Dan menetapkan aturan sederhana sama semua manusia

do not evil, or I’ll kill you

memiliki markas rahasia di dalam gunung sekeren X-MEN, membeli berbagai pesawat jet dari F16 (Waktu itu ini pesawat jet paling canggih), seri Mirage atau VTOL Harrier.

Those were innocent days saat gw belum tahu apa-apa mengenai hidup.. saat semua kesalahan bisa dimaafkan, saat hukum terdasar seperti Gravitasi pun tidak berlaku untuk gw.

Dan kemudian gw bertambah tua, seiring dengan tahun-tahun yang berlalu.. satu persatu segel hukum mulai terbuka dan mesti memiliki efek.. yang paling berat untuk gw dari semua itu.. adalah seiring dengan waktu hukum Gravitasi yang pelahan-lahan merebut kemampuan gw untuk terbang:)

Dan semua kehebatan itu juga menghilang, dan hidup yang tadinya mudah untuk diraih itu akhirnya mengajarkan rasanya kekalahan, penolakan, kegagalan dan sendiri. Tapi hidup yang sama itu juga yang mengajarkan manisnya persahabatan, cinta, hidup dan alasan untuk menjalani tiap detail rasa yang bercampur aduk menjadi satu.

Mengajarkan rasanya diatas, saat kamu dicintai, menang, dihargai, dihormati, dibanggakan…
Mengajarkan rasanya dibawah, saat kamu dibuang, dicampakkan, kalah, diludahi dan sendiri…

If you ask me, kenapa gw harus menjalani semua ini. Kenapa begitu? karena kita tidak pernah meminta untuk dilahirkan jadi kenapa mesti menjalaninya.

Apakah hidup itu pemberian terbaik dari sang Pencipta? jika kita semua tahu kebahagiaan di muka bumi ini cuma sebagian kecil dari rasa sakitnya?

That question my friend, adalah hal yang harus gw jawab sendiri, karena sang Pencipta merahasiakan tujuan akhir dari pejalanan ini dan memberikan kita beberapa petunjuk samar yang konon sebenarnya jelas, dan bagi mereka yang bisa memecahkan petunjuk-petunjuk itu, akan menemukan jawaban hebat dari skenario rumit nan panjang bernama kenyataan yang bisa membuat scripwriter terbaik dimuka bumi sekalipun menangis tersedu-sedu karena tidak mampu menulis such realism.

If you ask me, gw menjalani semua ini dan mencoba menghajar semua yang namanya hari esok.
Gw tersenyum sambil menulis ini bukan berarti karena gw blagu dan merasa kuat. Di mata gw semua yang ada di esok adalah cuma sekumpulan What if? yang semuanya tidak jelas, gw takut sama what tomorrow may bring of course

Tapi jika gw ga bisa menjalaninya seperti ini, apa yang akan sodara gw katakan tentang gw yang gagal?

Jika gw menyerah.. apa yang akan semua orang yang gw anggap saudara katakan tentang sahabat mereka yang ga punya tulang melakang dan bergerak melata?
Jika gw berhenti, kapan gw bisa ketemu orang yang bakalan gw sebut soulmate dan gw berani untuk bilang sama dia kalo gw adalah biggest fans of him and I hope that he would be the biggest fans of me

Gw percaya my grand skenario, my grand dream, my grand plan itu melibatkan hidup gw untuk mereka, dan itulah alasan gw menjalani semua ini.

Gw ingin mereka bahagia dan bangga sama gw..

Orang-orang yang sudah gw temui, sedang gw temu dan akan gw temui yang… gw dulu, akan, sedang sebut sebagai adik, kakak, saudara, sahabat, sayang…, whatever lah itu.

 *I believe, I am here to be the center point.. where those people around me will revolve. *
 *If there’s a dream that last, preserved and untouched from that many-many-many years ago.. the dream about.. that I am center of our universe :Dthat dream that they will be the stars of me. *
 *This is my choice, this is my grand dream, you may call me naive and laugh at it. *

I am not OK, but I think I am happy :)
Is this answering your question? so how about you? do you happy?

Vertical Take Of Landing VTOL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

...read them below or add one