apakah?

Cinta
Apakah
Itu? Obyek? Subyek? Predikat?
Tak
ada kata yang tepat untuk dijadikan sebuah kalimat, ataupun sebaliknya. Yang
saya tahu gila, buta, dan entahlah.
Melengkapi,
memahami, mengerti, dan tidak merugikan orang lain.
Entah
sebab, entah akibat. Tak ada lawan kata yang tepat, dan tak ada kawan kata yang
tepat pula.
Tak
bisa diartikan namun bisa dirasakan, yang terkadang tak bisa diucapkan sehingga
pengutaraannya pun tak bisa diungkapkan.
Saya
artikan ‘lain’, ‘aneh’, ‘unik’, dan ‘canda dan candu’
Percaya adalah dasarnya untuk
merasakan, dibuatnya gila adalah perlahan namun pasti, diperbudak adalah
kenistaan dan biadab, dan sebab dan akibat akan mati ketika egois dan idealis
pun melebur menjadi sebuah alat menuju perdamaian, damai antara jiwa dengan
jiwa; adalah bahasa hati—bagi pemerhati; cinta.
Menarik pada yang ‘lain’.
Tertarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

...read them below or add one