Ocean and You

Weekend kemarin, out of impulse saya memutuskan untuk menempuh jarak Solo-Jakarta menemuinya, hanya untuk memberikan kejutan sederhana menemani dia nonton Disney’s “Oceans”.

Dan sang DINO cuma dengan keterkejutan bertanya “Serius?”, “Beneran?”. di twitter mendengar pengumuman saya yang berencana untuk liburan ke Jakarta.

Jakarta ya?

Beberapa bulan yang lalu saya ga pernah bisa memikirkan kalau Jakarta akan menjadi tempat tujuan favorit saya untuk berlibur, awh come on macetnya, polusinya, trafficnya, transportasinya.. jakarta keras bung!! masa dipake liburan! tapi semenjak ada dinosaurus-warna-merah yang masuk ke dalam hidup saya, lirik lagu ini mengalun tiap saya berpikir “Jakarta”

and your voice is my favorite sound, your name is my favorite noun, and wherever you’re at is my favorite town.

Ah.. kalau dia sih mudah menjadikan tempat saya her favorite place, Bali gitu loh! digigit dinosaurus merah

Okee.. ga cuma bagian gesture sederhana untuk bikin dia spesial aja sih, I admit I miss her (padahal baru ketemu bulan lalu..) Now.. Now.. Kamu tahu bagian merindukan itu tidak ditentukan oleh berapa lama saya ga ketemu sama dia. Tapi ditentukan oleh di tiap hal-hal kecil yang saya lakukan, saya memiringkan kepala ke kanan dan membayangkan andai ada dia disisi itu, nah.. kalau sudah kaya gitu.. dokter manapun bebas mendiagnosis saya dengan kangen stadium tinggi.

So daripada kangen berubah jadi kangker, mending ke Jakarta aja kan? kebetulan beberapa hari sebelumnya dinosaurus-merah cerita kalau dia pengen nonton “Oceans” nya Disney tapi ga ada temennya yang mau nemenin.

Makanya dia ga percaya waktu saya bilang mau nemenin…

Perjalanan itu dimulai jum’at malam, dan Hotel Daan Mogot tempat saya selalu menginap kalau datang ke Jakarta selalu setia menyambut saya. Seakan-akan sudah menjadi rumah ke-3 selain Bandung dan Bali. disambut oleh hujan deras yang bikin saya ber-melankolis semi excited karena besoknya akan ketemu dinosaurus-merah.

Dulu saya suka amazed sama orang yang jatuh cinta, maksudnya bagaimana perasaan yang mereka rasakan sama seseorang bisa setara sama ke keluarga dan sahabat. Padahal orang itu mungkin baru sebentar bergabung dalam hidup, padahal keluarga dan sahabat sudah ada disana selama bertahun-tahun :D

Dan begitu melihat dia tersenyum di sabtu pagi yang indah, perjalanan 1200km itu worth it!, dan itu membuat saya berpikir

Ini ya.. sesuatu yang orang2 tulis dalam novel2 itu, yang mereka filmkan dalam film2 itu, yang dinyanyikan dengan nada, yang dibacakan dalam syair2..

Perasaan sederhana yang akhirnya saya rasakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

...read them below or add one